Akan Segera Selesai Tim Pemenangan Prabowo-Sandi
Akan Segera Selesai Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut
bahwa rancangan tim pemenangan bakal calon presiden (capres) dan calon
wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah hampir
selesai.
Muzani mengatakan, rancangan tersebut nantinya akan dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum ditetapkan oleh partai koalisi pendukung.
“Sebagai sebuah rancangan sudah selesai dan kami akan sampaikan kepada partai-partai pengusung untuk dilakukan pembahasan dan persetujuan,” tutur Muzani di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Mengenai struktur tim pemenangan, Muzani menjelaskan nantinya akan ada dua tipe struktur yang akan diterapkan, yakni pertama tipe struktur ramping. Struktur ramping itu dimaksudkan karena struktur harian adalah orang yang akan terus melakukan kerja dan evaluasi per hari.
“Sementara di bawahnya atau dibelakangnya adalah orang-orang yang akan melakukan teknis sehingga tidak perlu semuanya dicantumkan dalam struktur tim pemenangan,” ungkapnya.
Tipe struktur yang kedua, kata Muzani, yakni struktur sedang. Struktur sedang dijelaskan bahwa tidak semua nama-nama orang yang ada di tim struktur sedang dimasukkan ke dalam struktur tim kampanye tersebut.
“Sebagian dimasukkan karena ini menyangkut nama-nama orang yang ingin berharap namanya dicantumkan dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU),” terang Muzani.
Dia menuturkan, untuk ketua umum parpol nantinya akan ditempatkan di tempat terhormat. Karena peran para pemimpin parpol sangat penting untuk menentukan kebijakan parpol dan kebijakan parpol dalam koalisi tersebut.
“Karena itu penempatan yang terhormat bagi para ketum bagi kami adalah sesuatu yang amat penting. Termasuk Pak SBY dan ketum parpol lainnya,” katanya.
Pada saat bersamaan, Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan jika tim pemenangan masih dalam proses dan kemungkinan tidak akan lama lagi akan dirampungkan.
“Yang sedang kita bicarakan adalah bagan struktur tim pemenangan, belum bicara orang. Setelah itu baru kita baru bicara orang dan seterusnya, termasuk siapa ketua dan bagaimana penempatan para pimpinan parpol terutama para ketua umum-ketua umumnya,” tutur Ferdinand.
Muzani mengatakan, rancangan tersebut nantinya akan dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum ditetapkan oleh partai koalisi pendukung.
“Sebagai sebuah rancangan sudah selesai dan kami akan sampaikan kepada partai-partai pengusung untuk dilakukan pembahasan dan persetujuan,” tutur Muzani di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Mengenai struktur tim pemenangan, Muzani menjelaskan nantinya akan ada dua tipe struktur yang akan diterapkan, yakni pertama tipe struktur ramping. Struktur ramping itu dimaksudkan karena struktur harian adalah orang yang akan terus melakukan kerja dan evaluasi per hari.
“Sementara di bawahnya atau dibelakangnya adalah orang-orang yang akan melakukan teknis sehingga tidak perlu semuanya dicantumkan dalam struktur tim pemenangan,” ungkapnya.
Tipe struktur yang kedua, kata Muzani, yakni struktur sedang. Struktur sedang dijelaskan bahwa tidak semua nama-nama orang yang ada di tim struktur sedang dimasukkan ke dalam struktur tim kampanye tersebut.
“Sebagian dimasukkan karena ini menyangkut nama-nama orang yang ingin berharap namanya dicantumkan dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU),” terang Muzani.
Dia menuturkan, untuk ketua umum parpol nantinya akan ditempatkan di tempat terhormat. Karena peran para pemimpin parpol sangat penting untuk menentukan kebijakan parpol dan kebijakan parpol dalam koalisi tersebut.
“Karena itu penempatan yang terhormat bagi para ketum bagi kami adalah sesuatu yang amat penting. Termasuk Pak SBY dan ketum parpol lainnya,” katanya.
Pada saat bersamaan, Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan jika tim pemenangan masih dalam proses dan kemungkinan tidak akan lama lagi akan dirampungkan.
“Yang sedang kita bicarakan adalah bagan struktur tim pemenangan, belum bicara orang. Setelah itu baru kita baru bicara orang dan seterusnya, termasuk siapa ketua dan bagaimana penempatan para pimpinan parpol terutama para ketua umum-ketua umumnya,” tutur Ferdinand.
Comments
Post a Comment